Menjadi Majikan Bagi Nasib Diri Sendiri

Kita sering
mendengar, bahkan mungkin termasuk di antara kita pernah berucap; miskin sudah
merupakan nasib kita. Bagaimanapun kita bekerja keras, tidak mungkin berubah,
karena ini sudah suratan takdir. Sebaliknya, kalau nasib kita sudah ditentukan
kaya dari “sononya”, maka usaha apa pun, bahkan kerja “seenaknya” bisa
menjadikan kita sukses dan kaya.
Mitos
seperti ini, sadar atau tidak, sudah diterima secara dogmatis di dalam
masyarakat kita. Ditambah dengan mitos-mitos modern yang destruktif, seperti;
bila kita berpendidikan rendah (hanya lulusan SMA/SMP/bahkan SD) maka spontan
yang timbul di benak kita; kita sulit maju, sulit sukses dan kaya.
Dengan
persepsi seperti ini, jelas kita telah terkena penyakit mitos yang menyesatkan.
Hal ini akan mempengaruhi sikap mental dalam praktek di kehidupan nyata,
sehingga menghasilkan kualitas hidup “ala kadarnya” atau sekedar hidup. Jika
mitos ini dimiliki oleh mayoritas masyarakat kita, bagaimana mungkin kita bisa
mengentaskan kemiskinan untuk menuju pada cita cita bangsa , yaitu; masyarakat
adil-makmur dan sejahtera.
Kemiskinan
sering kali merupakan penyakit dari pikiran dan hasil dari ketidaktahuan kita
tentang prinsip hukum kesuksesan yang berlaku. Bila kita mampu berpikir bahwa
kita bisa sukses dan mau belajar, serta menjalankan prinsip-pinsip hukum
kesuksesan, mau membina karakteristik positif, yaitu; punya tujuan yang jelas,
mau kerja keras, ulet, siap belajar, dan berjuang, maka akan terbuka
kemungkinan-kemungkinan atau aktifitas-aktifitas produktif yang dapat merubah
nasib gagal menjadi sukses. Miskin menjadi kaya! Seperti pepatah dalam bahasa
Inggris “character is destiny”, karakter adalah nasib.
Tidak peduli
bagaimana Anda hari ini, dari keturunan siapa, berwarna kulit apa, atau apa
latar belakang pendidikan Anda. Ingat, Anda punya hak untuk sukses!!!
Seperti
kata-kata mutiara yang saya tulis; Kesuksesan bukan milik orang-orang tertentu.
Sukses milik Anda, milik saya, dan milik siapa saja yang benar-benar menyadari,
menginginkan, dan memperjuangkan dengan sepenuh hati.
Hancurkan
mitos “miskin adalah nasib saya!”
Bangun
karakter dan mental sukses!!!
Karena kita
adalah penentu masa depan kita sendiri!
Majikan bagi
nasib kita sendiri!
Sekali lagi,
coh che chi ming yuin tek cu ren. Jadilah majikan bagi nasib diri sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar